Kenapa ada komisi nasional perlindungan anak tetapi tidak ada komisi nasional perlindungan remaja!?? Padahal menurut saya fase remaja adalah fase  kehidupan yang paling berat untuk dilaluin. disitu kita pertama kali mengenal cinta, disitu kita pertama kali mengenal persahabatan, penolakan, patah hati, hentai (yang ini bukan saya), cita-cita dll.

seandainya saja saya bisa mengulang kembali waktu, saya pasti akan memperbaiki masa remaja saya. Saya tidak akan sering berolahraga (supaya tidak hitam), saya akan mengurangi membaca agar tidak pakai kacamata dan mungkin saya akan mempopulerkan ASHIYAP terlebih dahulu.

yap. Seandainya saja.

tapi benar. kata pepetah kuno; 'waktu adalah kenangan' ehm.. maksud saya uang. Mungkin itu untuk menggambarkan betapa pentingnya sang waktu. Karna.. seperti yang kita tahu.. waktu Selain gabisa diputar kembali, waktu  juga gabisa dijilat dan dicelupiiiiiiin!!! #APAANSIH.

Saya jadi menyesal dulu pengen cepet cepet beranjak dewasa. Padahal masa kanak kanak saya begitu menyenangkan. Nyolong rambutan, main nonstop, saya disayang banyak orang, orang-orang manggilin saya imut, dll.

Masa ketika dimana kita gakterlalu memikirkan tentang penampilan, masa ketika dimana kita gaterlalu mikirin percintaan, masa ketika dimana hal yang ngebuat kita pusing itu cuman gadiajakin main temen- temen dan matematika doang.

Sekarang?? Boro boro! saya keluar rumah gak mandi aja rasanya gak nyaman. apalagi masalah percintaan? JANGAN DITANYA LAGI. 

Tau gitu dulu saya puas puasin masa kanak kanak saya. main tamiya, Main ayunan, prosotan, barbie-barbie an. Dll.

Argh.. menjadi dewasa itu menyebalkan!