Indonesia darurat demokrasi



Apa yang dimaksud demokrasi? Apakah demokrasi berarti, kita bebas mengemukakan pendapat? Kalo begitu, kita belumlah menjadi negara yang berdemokrasi. Karna sampai saat ini pun saya masih belum berani mengungkapkan pendapat saya, bahwa dia adalah wanita termanis yang pernah saya lihat. 

Oke, serius.

Indonesia darurat demokrasi. Ketika paspampres sibuk mengkoreksi jari. Dengan alasan apa? Keamanan presiden? Sejak kapan negara mengatur gaya orang berpose!!!? Dan sejak kapan pose jari mengancam keamanan presiden!!!? Saya gangerti. 
lalu kenapa jika berpose satu jari didepan presiden diperbolehkan? 
Belum lagi persekusi kaos, media partisan,  kejadian dicegat  pendukung oposisi waktu sedang berkampanye. 
WTF IS HAPPENING!!!!?

Sedih rasanya melihat realita kontestasi politik negara kita saat ini. Melihat di facebook temen sd saya berantem adu mulut 1 sama lain saling menjelekkan karna berbeda pandangan politik? UNTUK APA SIHH??? EMANGNYA KALIAN KENAL SI CALON PRESIDEN?? EMANGNYA SI CAPRES BAPAK KALIAN, OM KALIAN? KAKEK KALIAN?? KALIAN BELA SAMPE MATI??? ENGGAK JUGA KAN!!!?

gini..

salah satu tujuan demokrasi adalah untuk kebebasan berpendapat. thats meant.. kita semua bebas berpendapat selama masih dalam payung hukum yang tepat kan? so kalo saya berpendapat bahwa Pak Prabowo lebih tepat untuk memimpin negeri ini atau saya berpendapat Pak Jokowi gagal memimpin negeri ini selama kepemerintahanya atau saya berpendapat bengbeng dingin cara lebih lebih enak buat di konsumsi SO WHAAT!!!? saya punya perspektif saya sendiri, pandangan saya terhadap sesuatu, pandangan saya terhadap politik? saya punya kriteria pemimpin saya sendiri! lalu kenapa harus dibenci!!!? kenapa harus dimusuhi!!!!?

its ok, to be nyinyir atau ngata-ngatain membabi buta but man.. FOR REAAAL!!!? apalagi kalo itu temen kalian sendiri!

sepertinya kita perlu untuk belajar berdemokrasi lebih jauh lagi atau itu memang tugas pemerintah untuk menyuluhkan tentang berdemokrasi. bukannya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kewajiban konstitusional?

tapi memang untuk menjaga kerukunan alangkah baiknya kalo kita sama-sama menghargai pilihan masing-masing. gakterlalu menjelekan pandangan politik seseorang / pandangan seseorang terhadap sesuatu.

kata dosen filsafat saya gakada yang 100% benar didunia ini. semua tergantung perspektif kita terhadap sesuatu.

saya jadi ingat statement Sudjiwo Tedjo di Indonesia Lawyer Club;

"Saya jadi tidak berani kritik Jokowi karna Raja Antoni dan Cebong-Cebong!"

Itu saya alami.

Jokowi  bukan Tuhan. dia gasempurna, kita semua tahu. jadi kenapa kalian musti ngebela dia mati-matian. padahal yang di kritik itu bukan jokowi sebagai persona melainkan tubuh politiknya (Presiden) lagipula. Demokrasi itu menitiberatkan pada rakyat. seperti yang kita tahu hakekat demokrasi adalah 

"dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat"

harusnya yang kalian bela disini itu rakyat. kepentingan rakyat, bukan pemerintah! harusnya kalian membantu tugas DPR untuk menggonggongi pemerintahan! menghargai kebijakan yang tepat , mengkritik kebijakan yang salah!

untuk direnungi; 

perbedaan itu biasa. apalagi kita terdiri dari berbagai macam suku, agama dan budaya. Jangankan kalian.. saya sama luna maya saja berbeda. Saya suka mie goreng, dia sukanya ariel peterpan *eh. 
hargailah masing masing orang, pemikirannya, pandangan politiknya, semuanya!

KITA INI NEGARA DEMOKRASI, KITA BEBAS BERPENDAPAT!!! TAPI TETAP JAGA KERUKUNAN YAA!!! AKU SAYANG KALIAN!!!! 😥






You May Also Like

0 comments